Telah banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan jika olahraga ialah kunci penting untuk menghambat resiko diabetes, stroke, beragam penyakit jantung, sampai kanker. Study temukan peranan olahraga dalam tingkatkan self-esteem, keyakinan diri, suasana hati, kualitas tidur, mengurus depresi, dan menghambat stres dan demensia. Berikut penyebabnya, olahraga perlu dilaksanakan semenjak saat kanak-kanak. Lalu, apa, sich, manfaat olahraga untuk anak?
Beragam manfaat olahraga untuk kesehatan anak
Perkembangan jaman dan tehnologi membuat banyak orang condong menjadi kurang gerak, termasuk beberapa anak dan remaja. Beberapa anak yang sejak dari kecil telah jarang-jarang dan tak pernah olahraga, kemungkinan terus akan demikian sampai dewasa. Ini automatis akan tingkatkan resiko masalah jantung dan penyakit akut yang lain.
Kegiatan fisik atau olahraga bukan hanya berguna untuk kesehatan fisik, tetapi berpengaruh positif pada peranan otak dan moralnya. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), seorang anak memerlukan olahraga sepanjang, minimal 60 menit tiap hari.
Keseluruhan 60 menit itu dapat dipisah jadi beberapa saat olahraga. Sebagai contoh, Anda ajak sang kecil jalan pagi sepanjang 30 menit yang lalu 30 menit bekasnya dilaksanakan naik sepeda pada sore hari.
Bentuk olahraga yang disarankan untuk beberapa anak dan remaja, diantaranya jogging, olahraga aerobik, lari, bersepeda cepat, jalan naik, dan bela diri. Semua tipe olahraga ini dikatakan sebagai vigorous-intensity activity, yang bisa membakar energi > 7 kilokalori (kcal) per menit.
Sementara olahraga dengan intensif sedang memakai energi sekitaran 3,5 – 7 kcal per menit. Contoh dari olahraga tipe ini diantaranya jalan sampai jalan cepat, senam, dan bersepeda rileks.
Team dokter Jovee, dr. Irma Lidia menerangkan jika, mirip orang dewasa, ada 3 type olahraga atau latihan fisik yang bisa dilaksanakan beberapa anak, yaitu:
Aerobik yang tingkatkan detak jantung. Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang 60 menit setiap hari, misalkan pada jalan ke sekolah, menari, dan berenang.
Pengokohan otot yang sudah dilakukan 3x satu minggu. Misalnya ialah push up, permainan ambil tambang, dan memanjat pohon.
Angkat beban atau weight bearing exercise minimal 3x satu minggu. Tipe kegiatan ini mempunyai tujuan untuk latih kemampuannya dengan melonjak, lari, dan lompat tali.
Manfaat olahraga untuk kesehatan fisik sang kecil
Tingkatkan lean bodi mass, yakni ialah berat semua elemen yang ada pada tubuh (cairan, tulang, organ, dan otot)
Menambahkan kepadatan dan kemampuan tulang
Memperkuat otot
Jaga berat tubuh
Menghambat resiko kegemukan
Memiara dan memaksimalkan peranan dan kesehatan jantung
Membuat lancar peredaran darah
Kurangi resiko penyakit diabetes type 2, hipertensi penyakit jantung, osteoporosis
Manfaat olahraga untuk kesehatan kognitif dan psikis sang kecil
Bukan hanya kesehatan fisik, olahraga juga berguna untuk peranan kognitif dan psikis anak. Apa, ya?
Tingkatkan ingatan, fokus dan kekuatan konsentrasi
Tingkatkan optimis
Menghambat stres
Kurangi depresi dan berikan rasa berbahagia
Membuat watak dan latih kepandaian
Menghambat sikap “nakal” dengan salurkan dayanya saat olahraga
Keutamaan olahraga untuk anak berdasar umurnya
olahraga untuk anak
1. Anak umur 1 – empat tahun
Baiknya, beberapa anak umur ini telah bisa jalan, lari, dan melonjak. Pada periode ini, olahraga dibutuhkan untuk perkuat kekuatan dasar motor kasar. Seterusnya, kegiatan fisik latih peranan dan kekuatan motorik lembut, koordinir mata dan tangan, kesetimbangan, dan irama gerak fisik.
Tipe olahraga anak umur 1 – empat tahun ialah bermain dengan aktif seperti jalan, lari, memanjat, dan yang lain. Sang kecil juga bisa lakukan interactive guided play atau bermain interaktif dengan instruksi seperti latihan menari.
Sebuah riset di Iowa, Amerika Serikat, memperlihatkan jika beberapa anak yang aktif bermain menunjukkan perkembangan dan perubahan tulang yang maksimal. Banyak riset yang lain menunjukkan jika bermain aktif menghambat anak dari berat badan yang berlebih dan kegemukan.
2. Anak umur 5 – sepuluh tahun
Pada usia ini, anak telah lebih gesit dan bisa lakukan permainan yang semakin lebih bervariatif. Untuk latih konsentrasi dan kekuatan berpikirnya, bentuk olahraga yang bisa dilaksanakan ialah permainan yang memakai sedikit perintah. Misalkan, bermain sepak bola yang membutuhkan kegiatan lebih kompleks dan ketrampilan kognitif, dan perlu bekerja sama di dalam team.
Memperbanyak aktivitas berbentuk kegiatan fisik berkali-kali dan jauhi pergerakan yang terlampau kompleks. dan bisa latih ketrampilan berpikiran. Aktivitas yang sudah dilakukan diantaranya lari, berenang, melemparkan, dan tangkap bola.
3. Remaja umur 11 – 21 tahun
Umur ini telah termasuk saat remaja. Untuk remaja, olahraga akan membuat otot, tingkatkan kemampuan tulang, dan kurangi lemak tubuh. Disamping itu, olahraga bisa kurangi stres, kuatir, dan tingkatkan optimis. Tipe olahraga yang memiliki sifat bersaing sebagai rintangan tertentu untuk remaja, misalkan tenis. Contoh olahraga yang lain dapat dilaksanakan remaja adalah senam, lompat tali, sit up, push up, dan senam dan berenang.
Panduan olahraga untuk sang kecil
Poin penting dan paling penting ialah banyak gantikan cairan yang lenyap. Untuk menghindar dari dehidrasi, Anda perlu pastikan anak untuk minum air saat sebelum berasa haus. Seharusnya, sang kecil minum cairan yang sejuk (bukan dingin), saat sebelum, sepanjang dan sesudah olahraga. Jumlah yang disarankan ialah sekitaran 200 – 250 cc atau satu gelas, tiap 20 menit olahraga.
Janganlah lupa untuk mengajari anak lakukan pemanasan saat sebelum olahraga dan memakai perlindungan, seperti helm buat menghambat luka. Bila anak Anda mempunyai permasalahan kesehatan tertentu, diskusikan sama dokter tipe olahraga yang sesuai umur dan keadaan badannya. Ikutsertakan mereka untuk pilih bentuk kegiatannya sendiri.
Tersebut beberapa manfaat olahraga untuk anak, baik untuk kesehatan fisik atau moralnya. Mengimbangi olahraga anak dengan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat imbang. Dengan demikian, kesehatannya betul-betul terbangun dan resiko infeksi juga dapat dikurangkan.
Recent Comments