Walau sedang jalani puasa intermiten, kamu tetap disarankan untuk olahraga. Ini penting supaya kamu dapat memperoleh faedah puasa intermiten dengan optimal sekalian agar badanmu dapat tetap bugar sepanjang jalaninya.
Puasa intermiten (intermiten fasting) ialah sistem penataan diet yang fokus pada kurun waktu makan atau juga dikenal dengan istilah jendela makan. Saat jalaninya, ada banyak skema yang dapat kamu turuti, yakni skema limitasi waktu makan, diet 5:2, puasa satu hari penuh, dan diet Warrior.
Salah satunya skema yang cukup populer ialah limitasi waktu makan. Jalani skema ini bermakna kamu diwajibkan puasa atau mungkin tidak makan benar-benar sepanjang 16 jam, dituruti berbuka puasa atau bebas makan sepanjang 8 jam.
Nach, untuk memperoleh faedahnya dengan optimal, saat jalani puasa intermiten kamu disarankan untuk tetap olahraga. Kegiatan fisik satu ini akan menolong percepat pengurangan berat tubuh dan mengatur kandungan gula darah supaya tetap konstan.
Tips Olahraga Saat Puasa Intermiten
Olahraga saat puasa intermiten punyai rintangannya tertentu. Tidak memperoleh konsumsi makanan di saat berpuasa kerap membuat seorang takut lemas dan tidak memiliki tenaga untuk olahraga.
Nach, untuk menahan hal itu, kamu dapat kerjakan tips olahraga saat puasa intermiten berikut:
1. Tetapkan waktu olahraga
Saat jalani puasa intermitten, kurun waktu di babak berbuka puasa dapat kamu gunakan untuk olahraga. Kamu dapat olahraga sepanjang 30 menit tiap hari atau sekian hari dalam satu minggu. Tetapi, untuk yang terlatih olahraga saat perut kosong, kamu bisa juga olahraga di saat puasa, kok.
2. Tentukan tipe olahraga yang pas
Jika ingin olahraga di saat puasa, kamu perlu pilih tipe olahraga dengan intensif rendah. Misalnya ialah jalan kaki, yoga, pilates, dan kardio intensif rendah. Tipe olahraga ini tidak memerlukan banyak energi, menjadi tidak membuat badanmu terlampau kecapekan.
Tetapi, jika ingin olahraga di saat tidak berpuasa, kamu bisa kerjakan olahraga apa pun itu yang kamu sukai, terhitung olahraga intensif tinggi.
3. Mengonsumsi makanan yang pas di saat yang pas
Penentuan menu makanan penting diingat, nih. Jika kamu ingin latihan kemampuan, kamu perlu mengonsumsi makanan tinggi protein sesudah olahraga untuk jaga massa otot dan membuat semakin kuat.
Dan jika kamu ingin olahraga kardio atau olahraga intensif tinggi yang lain, konsumsilah dekati waktu olahraga supaya kamu mempunyai cadangan energi yang cukup sepanjang olahraga.
4. Memperbanyak minum air putih
Cairan badan tetap perlu terpenuhi walau sedang jalani puasa intermiten, ditambah lagi jika ingin teratur olahraga . Maka, pastikanlah kamu cukup minum air putih saat babak bebas makan atau minumlah air putih saat sebelum, sepanjang, dan sesudah olahraga bila kamu melakukan di saat buka.
Sesudah ketahui tips di atas, kamu tidak harus sangsi untuk olahraga saat puasa intermiten. Hal yang paling penting ialah dengar badanmu sendiri, ya. Jika kamu berasa lemas dan pusing saat olahraga, selekasnya stop lalu istirahatlah dan minum air putih.
Saat sebelum lakukan puasa intermiten sekalian teratur olahraga, seharusnya tanyakan sama dokter lebih dulu. Dokter akan mereferensikan tipe olahraga dan tambahan tips yang lain yang sesuai keadaan kesehatanmu supaya kamu dapat jalaninya secara nyaman dan aman.
Recent Comments